Game Honor of Kings, atau yang dikenal juga dengan nama Wangzhe Rongyao, merupakan salah satu game mobile yang sangat populer di dunia, terutama di negara asalnya, China. Namun, tahukah Anda asal muasal game ini dan hubungannya dengan negara asalnya?
Sebenarnya, Honor of Kings pertama kali diluncurkan oleh perusahaan teknologi asal China, Tencent, pada tahun 2015. Game ini menjadi sangat populer di China dan berhasil menarik jutaan pemain setiap harinya. Dengan gameplay yang seru dan grafis yang memukau, tidak heran jika Honor of Kings menjadi salah satu game mobile terbaik di dunia.
Menurut Li Min, seorang pakar game di China, Honor of Kings berhasil menggambarkan kekayaan budaya dan sejarah China melalui karakter dan cerita dalam game tersebut. “Honor of Kings bukan hanya sekedar game biasa, tapi juga sebagai media promosi budaya China ke dunia luar,” ujarnya.
Tencent sendiri juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempromosikan budaya China melalui Honor of Kings. Mereka menghadirkan berbagai event khusus yang mengangkat tema-tema sejarah dan budaya China, serta menghadirkan karakter-karakter legendaris dari mitologi China.
Namun, meskipun Honor of Kings berasal dari China, game ini juga berhasil menarik perhatian pemain dari berbagai negara lain di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa game ini memiliki daya tarik yang universal dan mampu bersaing di pasar global.
Dalam wawancara dengan CEO Tencent, Pony Ma, beliau menyatakan bahwa keberhasilan Honor of Kings tidak lepas dari kekayaan budaya China yang dihadirkan dalam game tersebut. “Kami bangga bisa menghadirkan game yang tidak hanya menghibur, tapi juga memperkenalkan budaya China ke seluruh dunia,” ujarnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa asal muasal game Honor of Kings dan hubungannya dengan negara asalnya, China, sangat erat. Game ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Tencent sebagai perusahaan teknologi asal China, tapi juga sebagai media promosi budaya China ke dunia luar.