Game RPG PC atau Role Playing Game adalah salah satu genre game yang banyak diminati oleh para gamer di Indonesia. Tidak hanya karena gameplay yang menarik, tetapi juga karena cerita yang mendalam dan kompleks. Namun, tahukah kamu asal usul dan sejarah perkembangan game RPG PC di Indonesia?
Sejarah game RPG PC di Indonesia sebenarnya dimulai sejak era 90-an, ketika game RPG mulai populer di berbagai negara. Namun, saat itu game RPG masih sulit diakses oleh para gamer Indonesia karena keterbatasan teknologi dan infrastruktur. Barulah pada tahun 2000-an, game RPG mulai banyak diadaptasi oleh developer game lokal di Indonesia.
Menurut Ahmad Riyadi, seorang pakar game Indonesia, perkembangan game RPG PC di Indonesia mengalami lonjakan yang signifikan pada tahun 2010-an. “Dengan semakin berkembangnya teknologi dan internet di Indonesia, para developer game lokal memiliki kesempatan untuk menciptakan game RPG PC yang berkualitas dan mendunia,” ujarnya.
Salah satu game RPG PC buatan Indonesia yang cukup populer adalah “Legrand Legacy” yang dirilis pada tahun 2017. Game ini berhasil menarik perhatian para gamer Indonesia dan mendapat review positif dari berbagai media game internasional. Hal ini menunjukkan bahwa game RPG PC buatan Indonesia mampu bersaing dengan game RPG buatan luar negeri.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi oleh developer game RPG PC di Indonesia, seperti kurangnya dukungan dari pemerintah dan minimnya pasar lokal yang siap menerima game buatan dalam negeri. Namun, dengan semangat dan kreativitas yang tinggi, para developer game RPG PC di Indonesia terus berusaha untuk menghadirkan game-game berkualitas yang bisa bersaing di pasar global.
Jadi, meskipun masih banyak perjalanan yang harus dilalui, perkembangan game RPG PC di Indonesia terus berlangsung dengan pesat. Dukungan dari para gamer Indonesia sendiri juga menjadi kunci penting dalam mengangkat industri game lokal ke level yang lebih tinggi. Sehingga, siapapun bisa menikmati game RPG PC buatan Indonesia dengan bangga.