Sejak pertama kali dirilis pada tahun 2015, Honor of Kings telah menjadi salah satu game mobile yang paling populer di dunia. Para pemain dari berbagai belahan dunia terus meramaikan game ini dengan antusiasme yang tinggi. Namun, tahukah kamu dari negara mana sebenarnya asal usul game Honor of Kings?

Menurut beberapa sumber, Honor of Kings atau disebut juga sebagai Arena of Valor, pertama kali dikembangkan oleh sebuah perusahaan game asal Tiongkok bernama Tencent Games. Tencent sendiri merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia yang memiliki berbagai macam produk dan layanan, termasuk game mobile.

Dalam sebuah wawancara dengan CEO Tencent, Ma Huateng, ia mengungkapkan bahwa ide awal dari game Honor of Kings adalah untuk menciptakan sebuah game yang memadukan elemen budaya dan sejarah Tiongkok dengan gameplay yang menarik dan kompetitif. Hal ini tentu saja menjadi daya tarik bagi para pemain dari berbagai negara, termutama di Asia.

Menurut analisis dari beberapa ahli game, keberhasilan Honor of Kings tidak lepas dari strategi pemasaran yang cerdas dan gameplay yang adiktif. Game ini berhasil menarik perhatian jutaan pemain dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Hal ini juga menjadi bukti bahwa game buatan Tiongkok juga mampu bersaing di pasar global.

Meskipun begitu, beberapa kritik juga muncul terkait dengan game ini, terutama terkait dengan kecanduan bermain game dan pengaruh negatifnya terhadap pemain, terutama anak-anak dan remaja. Namun, Tencent sendiri telah berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan kontrol terhadap pemain agar pengalaman bermain game tetap positif dan aman.

Jadi, dari negara mana sebenarnya asal usul game Honor of Kings? Jawabannya adalah dari Tiongkok. Game yang sukses ini berhasil menembus pasar global dan menjadi salah satu game mobile paling populer di dunia. Kesuksesan Honor of Kings juga membuktikan bahwa game buatan Tiongkok juga mampu bersaing di kancah internasional.