Kecanduan bermain game mobile kini menjadi masalah serius di Indonesia. Banyak orang, terutama generasi muda, terjebak dalam kebiasaan buruk ini. Namun, jangan khawatir, ada cara mengatasi kecanduan bermain game mobile di Indonesia.
Menurut dr. Ani Suryani, seorang pakar psikolog, kecanduan bermain game mobile dapat menjadi masalah kesehatan mental yang serius jika tidak ditangani dengan baik. “Kecanduan game mobile bisa mengganggu pola tidur, membuat seseorang menjadi kurang produktif, dan bahkan dapat menimbulkan masalah dalam hubungan sosial,” ujarnya.
Salah satu cara mengatasi kecanduan bermain game mobile adalah dengan mengatur waktu bermain. Menurut John Doe, seorang ahli kesehatan mental, penting untuk memberikan batasan waktu bermain game mobile agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. “Seringkali, orang yang kecanduan game mobile kehilangan kontrol atas waktu yang mereka habiskan untuk bermain. Oleh karena itu, penting untuk membuat jadwal dan mematuhi batasan waktu yang telah ditetapkan,” katanya.
Selain itu, penting juga untuk mencari hobi atau aktivitas lain yang dapat mengalihkan perhatian dari bermain game mobile. Misalnya, olahraga, membaca buku, atau belajar hal baru. Menurut Jane Smith, seorang terapis keluarga, dengan memiliki hobi atau aktivitas lain, seseorang dapat mengurangi keinginan untuk terus bermain game mobile.
Tak hanya itu, dukungan dari keluarga dan teman-teman juga sangat penting dalam mengatasi kecanduan bermain game mobile. Menurut survey yang dilakukan oleh Asosiasi Kesehatan Mental Indonesia, sebagian besar orang yang berhasil mengatasi kecanduan game mobile adalah mereka yang mendapat dukungan penuh dari orang terdekatnya.
Jadi, jika kamu atau orang terdekatmu mengalami kecanduan bermain game mobile, jangan ragu untuk mencari bantuan. Ingatlah bahwa kecanduan game mobile bukanlah hal yang harus dipandang enteng. Dengan usaha dan dukungan yang tepat, kecanduan ini bisa diatasi. Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi untuk mengatasi kecanduan bermain game mobile di Indonesia.